Colossus Bets Memenangkan 4 Tantangan IP Terkait Pembayaran, DraftKings Kalah

Colossus Bets Won 4 IP Challenges Related to Checkout, DraftKings Loses

Ini bukan minggu yang baik untuk DraftKings yang terkenal. Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat memutuskan bahwa klaim bahwa DraftKings melanggar beberapa pihak antar (IP) yang terkait dengan pembayaran.

Pelanggaran IP:

Pada Desember 2021, Colossus Bets memutuskan untuk menuntut raksasa industri tersebut dan mencoba membuktikan bahwa mereka melanggar undang-undang tentang paten. Proses yang dimulai saat itu akhirnya berakhir, dan pihak berwenang memutuskan mendukung Colossus Bets.

Pemilik perusahaan, Bernard Marantelli, mengklaim bahwa DraftKings telah empat kali melanggar IP. Marantelli menjadi terkenal di industri ini setelah mengembangkan teknologi cashout, yang termasuk yang pertama di seluruh industri. Diogenes Limited, perusahaan dari Inggris, membantu Marantelli mengembangkannya, dan sekarang mereka bergabung lagi melawan DraftKings.

Tantangan hukum telah hadir sejak 2016, dan peran utamanya adalah mengatur semua produk dan penawaran digital, termasuk perangkat desktop, ponsel, serta kios khusus.

Kasus dewa:

DraftKings membandingkan kasus baru dengan yang lama, yang dikenal sebagai Dewaal ketika para pemain dapat menguangkan uang dari mesin slot atau mesin video poker selama putaran bonus. Namun, dalam kasus ini, tindakan tidak terjadi dalam waktu nyata, yang membuat perbedaan besar di antara kasus tersebut. Hakim membenarkan klaim mereka dengan fakta bahwa dalam kasus Dewaal, taruhan telah ditetapkan sebelumnya untuk acara tersebut.

Pemetaan DraftKings dalam kasus Dewaal, meskipun sedikit mirip dengan yang terbaru, memberi para pemain kesempatan untuk memutuskan apakah mereka ingin mencairkan hadiah. Juri berkomentar: “DeWaal mengungkapkan bahwa, setelah setiap putaran permainan bonus, pengontrol pusat dapat menawarkan kesempatan kepada pemain yang maju untuk keluar dari permainan bonus dengan imbalan penghargaan.”

Dampak serius pada bisnis:

Pada Juli 2022, hakim federal Distrik Delaware memenangkan DraftKings, tetapi keputusan baru ini mengubah segalanya. Tantangan ini akan berdampak serius pada DraftKings karena mereka mungkin diwajibkan untuk membayar kerugian senilai pendapatan kotor yang diperoleh perusahaan untuk taruhan yang dipasang melalui platform Diogenes. Nilai pastinya belum diketahui, tetapi spekulasinya bisa lebih dari $1 miliar.

Marantelli mengklaim ini hanyalah permulaan, dan perusahaan bertekad untuk menyelamatkan kekayaan intelektualnya. Dia berkata: “Kami menangani kekayaan intelektual kami dengan sangat serius. Ini adalah langkah selanjutnya untuk melindungi hak dan pendapatan kami di seluruh industri di AS.”

Author: James Thompson