Georgia Melanjutkan Reformasi Hukum Perjudian untuk Menyelaraskan dengan Ketentuan UE

Georgia Continues with the Reforms of the Gambling Laws to Align with the EU Conditions

Pemerintah Georgia terus melanjutkan reformasi yang memengaruhi kasino dan para pemain. Sejak reformasi dimulai awal bulan ini, lebih dari 1,4 juta pemain dari Georgia telah dilarang bermain.

Menteri Keuangan negara Kaukasus, Lasha Khutsishvili, membagikan angka-angka ini dengan pemerintah Georgia dan memperbaruinya tentang perkembangan di pasar.

Menyelaraskan dengan rencana UE:

PM Irakli Garibashvili menyetujui keputusan baru terkait aturan perjudian tahun lalu. Dengan keputusan ini, setiap orang yang berusia di bawah 25 tahun dilarang berjudi. Larangan tersebut mencakup kelompok warga negara lain, seperti kelompok yang rentan secara sosial, pegawai publik, dan pemain yang masuk daftar hitam oleh pengadilan dan membatasi diri dari aktivitas berbasis darat dan online.

Karena Georgia masih belum menjadi kandidat UE, pembatasan ini diperlukan untuk memenuhi persyaratan 12 poin Dewan Eropa. Poin utama dari kondisi ini adalah untuk melawan kejahatan terorganisir dan untuk meningkatkan proses yang ada.

Para pemain bukan satu-satunya yang terkena pembatasan ini. Operator dan provider kini dilarang mengiklankan apapun yang berhubungan dengan produk dan layanan perjudian di media nasional. Perusahaan-perusahaan juga terpukul oleh peningkatan basis pajak, yang sekarang menjadi 65-70%.

Ini bukanlah akhir dari reformasi: Parlemen akan terus memperketat peraturan. Selama periode berikutnya, kasino berbasis kapal akan dilarang, dan operator perjudian online akan memerlukan izin tambahan untuk beroperasi lebih jauh di negara tersebut.

Masalah bagi operator:

Setiap game online harus memiliki izin khusus, dan satu game akan berharga $36.974, atau GEL 100.000. Pada 1 April, semua perusahaan diharuskan untuk bertindak sesuai dengan peraturan baru. Seperti yang dinyatakan Kementerian Keuangan, saat ini hanya 12 operator yang memiliki izin yang dibutuhkan.

Giorgi Mamulaishvili, Kepala Asosiasi Perjudian Georgia (GGA), mengatakan bahwa para pemangku kepentingan di industri tidak mengetahui amandemen dan perinciannya, meskipun pertemuan dengan Kementerian Keuangan telah diadakan.

GGA masih berencana untuk memperdebatkan masalah ini. Mereka berharap akan diizinkan untuk hadir di sidang komite, tetapi mereka sadar bahwa perusahaan harus mengoptimalkan pengeluaran mereka untuk kepentingan negara karena pajak meningkat.

Orang Georgia tidak senang dengan keputusan itu. Masalah tambahannya adalah situs ilegal dan asing mulai membanjiri pasar perjudian Georgia.

Semua perubahan dan pembaruan yang diperlukan harus digabungkan sepenuhnya pada tahun 2024. Pemerintah akan terus berupaya menuju jalur UE, dan pasar Georgia tidak akan punya pilihan selain menyelaraskan dengan perubahan tersebut.

Author: James Thompson