Paco Howers | 27 Juni 2023 13:09 | Terakhir diedit pada: 27 Juni 2023 13:09
Untuk kedua kalinya dalam waktu singkat, Juri Praktik Etis Periklanan (JEP) telah menolak keluhan terhadap iklan perjudian Ladbrokes Online Casino. JEP menyimpulkan bahwa iklan tersebut tidak menunjukkan kurangnya tanggung jawab sosial yang semestinya.
Bulan lalu, JEP sudah berbicara tentang iklan Ladbrokes, yang menurut pengadu ditujukan khusus untuk kaum muda. Pengaduan ditolak karena JEP menilai iklan tersebut cukup menunjukkan kesadaran tanggung jawab sosial.
Sekarang keluhan lain telah diajukan terhadap iklan yang sama dari Ladbrokes di Belgia. Pengadu menekankan bahwa iklan ditampilkan dalam dialek dan bahasa yang berbeda dan mengklaim bahwa ini dilakukan dengan sengaja untuk menciptakan citra yang andal dan dapat diakses. Menurut pelapor, iklan tersebut memberikan kesan bahwa judi merupakan hal yang lumrah dan lumrah.
Selain menggunakan dialek, pelapor menuduh bahwa iklan tersebut mendorong orang untuk berjudi dan bahkan menyebutnya sebagai iklan “predator”. Pengadu berpendapat bahwa Ladbrokes mencoba membujuk calon penjudi dengan cara yang menyesatkan dan tidak membuat mereka cukup sadar akan risiko perjudian.
Terlepas dari keluhan baru, JEP mempertahankan posisinya bahwa iklan Ladbroke tidak kekurangan tanggung jawab sosial. Menurut JEP, Ladbrokes telah menggunakan dialek dengan cara yang menyenangkan dan iklan tersebut dimaksudkan untuk mendidik pemain tentang penawaran perjudian fisik dan online yang legal. Regulator berpendapat bahwa tidak ada insentif langsung untuk berjudi.
JEP telah memutuskan tidak ada komentar atas iklan perjudian Ladbrokes. Regulator berpendapat bahwa iklan tersebut termasuk dalam kerangka etika dan bahwa Ladbrokes menunjukkan tanggung jawab sosial yang memadai. Namun, keputusan JEP belum final, karena pengadu memiliki opsi untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Penolakan keluhan terhadap iklan perjudian Ladbrokes baru-baru ini memicu perdebatan yang sedang berlangsung tentang aspek etis dari iklan perjudian. Sementara beberapa percaya bahwa iklan perjudian dapat mendorong perjudian yang tidak bertanggung jawab, yang lain menekankan pentingnya praktik periklanan yang bertanggung jawab dan kebebasan komunikasi komersial.
Juri Praktik Etis Periklanan (JEP) kembali menolak keluhan terhadap iklan perjudian Ladbrokes. Terlepas dari tuduhan menargetkan iklan pada kaum muda, menggunakan dialek dan menyatakan bahwa iklan tersebut mendorong orang untuk berjudi, JEP yakin iklan tersebut memenuhi persyaratan tanggung jawab sosial. Namun, perdebatan tentang etika periklanan perjudian terus berlanjut.
Recent Comments