Pesepakbola Inggris diskors hingga 2024 karena melanggar aturan perjudian

Pesepakbola Inggris diskors hingga 2024 karena melanggar aturan perjudian

Paco Howers | 08 Juni 2023 11:36 | Terakhir diedit pada: 08 Juni 2023 11:36

Striker Brentford Ivan Toney telah diskors selama 8 bulan oleh Asosiasi Sepak Bola (FA) karena keterlibatannya dalam skandal perjudian. Penangguhan tersebut berlaku segera dan berarti Toney tidak akan diizinkan untuk berpartisipasi dalam pertandingan sepak bola Brentford mana pun. Selain itu, ia juga dilarang mengikuti semua kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola. Sebagai bagian dari hukuman, Toney didenda £50.000 (€57.000).

Tuduhan terhadap Toney terkait dengan 262 pelanggaran aturan perjudian FA. Pelanggaran ini terjadi antara 25 Februari 2017 dan 23 Januari 2021, di mana dia bertaruh pada pertandingan sepak bola. Atlet profesional dilarang berjudi online pada acara olahraga, sebagian karena keuntungan yang dapat diperoleh pemain sepak bola melalui pengetahuan substantif mereka.

Penalti yang dijatuhkan berarti pencetak gol terbanyak tidak diperbolehkan mengikuti sesi latihan di klub hingga setidaknya 17 September 2023. Selain itu, dia dilarang bermain hingga setidaknya 16 Januari 2024. Bagi Brentford, skorsing ini merupakan kemunduran besar, karena Toney telah mencetak dua puluh gol liga dan memberikan empat assist musim ini. Dia bertanggung jawab atas sebagian besar tujuan klub. Brentford saat ini berada di urutan kesembilan di Liga Premier.

Dalam sebuah pernyataan, Brentford mengatakan akan menunggu publikasi pembuktian tertulis komisi regulasi independen sebelum mempertimbangkan langkah selanjutnya. Ivan Toney memposting pesan di media sosial mengungkapkan kekecewaannya dengan larangan tersebut, tetapi mengatakan dia tidak akan berkomentar lebih jauh sampai pembuktian tertulis diterbitkan. Penting untuk dicatat bahwa penangguhan Toney hanya berlaku untuk sepak bola Inggris, yang berarti dia bisa pindah ke liga sepak bola lain di musim panas.

Skandal perjudian ini sekali lagi membayangi sepak bola profesional, menyoroti pentingnya integritas dan kepatuhan terhadap peraturan perjudian. FA menanggapi pelanggaran tersebut dengan sangat serius dan mengambil tindakan tegas untuk melindungi integritas olahraga. Insiden tersebut mengingatkan para pemain untuk menyadari aturan dan tanggung jawab etis yang menyertai status profesional mereka.

Sekarang masih harus dilihat bagaimana Brentford FC akan menangani penangguhan Ivan Toney dan langkah apa yang akan mereka ambil untuk mengatasi hilangnya pencetak gol terbanyak mereka. Ada kemungkinan klub akan mencari pengganti atau pemain lain dalam tim akan memiliki kesempatan untuk membuktikan diri dengan absennya Toney.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pemain dan pemangku kepentingan di dunia sepakbola untuk mematuhi standar etika dan peraturan yang ditetapkan untuk melindungi olahraga. Sangat penting bahwa integritas sepakbola dipertahankan, baik di dalam maupun di luar lapangan. Bertaruh di kasino online pada pertandingan sepak bola bukan bagian dari itu sebagai pemain sepak bola profesional.

Author: James Thompson